Roket merupakan salah satu wahana dirgantara yang memiliki makna startegis. Wahana ini mampu digunakan untuk melaksanakan misi perdamaian maupun pertahanan, misalnya sebagai:
Roket Peluncur Satelit (RPS),
Roket penelitian cuaca,
Roket kendali,
Roket balistik dari : darat ke darat, darat ke udara dan udara ke udara.
Dengan kata lain, roket juga bisa berfungsi sebagai peralatan untuk menjaga kedaulatan dan meningkatkan martabat bangsa, baik di darat, laut maupun di udara sampai dengan antariksa.
Oleh karena itu, negara yang menguasai kemandirian teknologi peroketan dengan baik, akan disegani oleh negara- negara lain di seluruh dunia.
Indonesia sebagai negara besar dan luas sudah sepatutnya dapat meraih kemandirian yang berkelanjutan dalam penguasaan teknologi roket.
Oleh sebab itu diperlukan upaya yang terus menerus untuk mewujudkan kemandirian ini, salah satunya melalui usaha menumbuh kembangkan rasa cinta teknologi dirgantara, khususnya teknologi peroketan sejak dini, yakni dengan mengadakan Kompetisi Muatan Roket Indonesia tingkat perguruan tinggi (KOMURINDO) setiap tahun sebagai sarana pendidikan dan menarik minat, sekaligus untuk menyiapkan bibit unggul tenaga ahli peroketan, yang akan diikuti oleh mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Diharapkan, kompetisi ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang bangun teknologi peroketan pada bagian muatan roket; dari mulai mendesain, membuat, menguji fungsional sampai dengan melaksanakan uji terbang muatan roket, sesuai dengan perilaku roket peluncur muatan.
Melalui pemahaman perilaku roket peluncur yang diterapkan pada persyaratan operasional muatan roket, mahasiswa akan mampu memahami teknologi peroketan, yang pada perkembangannya, muatan hasil rancang bangun mahasiswa ini dapat menjadi cikal bakal lahirnya satelit Indonesia hasil karya bangsa Indonesia secara mandiri, sedangkan roket peluncurnya, dalam sekala besar dan teknologi yang lebih canggih dapat dikembangkan menjadi Roket Peluncur Satelit.
Disamping itu, Kompetisi roket ini juga dapat meningkatkan rasa persatuan dan nasionalisme mahasiswa khususnya serta masyarakat pada umumnya di bidang teknologi peroketan. Juga dapat memperpendek jarak perbedaan penguasaan iptek dirgantara dan memperluas penyebarannya diantara perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kontes Muatan Roket Indonesia 2011
Kegiatan Korindo 2010
Kontes Muatan Roket Indonesia 2011
Kegiatan Korindo 2010
"Dari 38 perguruan tinggi ini terdapat 40 tim yang masing-masing akan menampilkan kemampuan fungsial muatan roket," kata Penanggung Jawab Teknis Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) ke-3 Dr. Rika Andiarti.
Kompetisi Roket Indonesia 2010 diselenggarakan DP2M Ditjen Dikti bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Universitas Gadjah Mada, Pemkab Bantul dan Akademi Angkatan Udara.
Dewan juri Kompetisi Roket Indonesia 2010 terdiri dari lima orang, yaitu Dr. Ing. Agus Nuryanto (Lapan), Dr. Endra Pitowarno (PENS-ITS), Dr. Indrawanto (ITB), Dr. Wahidin Wahab (UI), Dr. Heru Susanto (UGM).
No comments:
Post a Comment